Minggu, 16 Januari 2011

Puisi Matematika

PENGGEMAR

senyummu meluluhkan matriks htiku.,
membuatku selalu berfikir kaulah untuku..

tatap indah matamu seindah mata biru Blaise Pascal,
hingga aku tak mampu memandang wajah mu...

disini, dari jauh, aku hanya bisa melirik dirimu..
ku ikuti diagonal pergerakan mu..
kutapaki deret jejak kakimu...
hanya untuk memastikan dirimu baik-baik saja disana....

andai engkau tau kasih..
volume cintaku takan habis untukmu...
aku ingn menjadi tangent dalam kurva hatimu..
aku ingn menjadikan dunia kita sejajar dan slalu brsama...

namun logika ku berteriak...
ternyata kita terpisah ruang...
aku kubus dan kau silnder...

ini yang membuatku dilema..

kau terlalu spesial, hingga q merasa tak pantas bagimu..

biarkan,

aku bahagia begini,
bahagia walau sekarang aku hanya bias menjadi penggemar rahsiamu...
aku setia menunggu peluang dari combinasi cinta yg kau berikan untukku...

:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar